Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 07:37:49【Resep Pembaca】998 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - lobster.Jakarta (ANTARA) - Memelihara lobster air tawar kini semakin diminati, baik seba

Jakarta (ANTARA) - Memelihara lobster air tawar kini semakin diminati, baik sebagai hobi maupun peluang usaha yang menjanjikan. Selain memiliki tampilan yang menarik, komoditas ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Namun, sebelum memulai budidaya, penting bagi pemula untuk memahami teknik perawatan yang tepat agar lobster dapat tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang optimal.
Melalui panduan ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah dasar dalam memelihara lobster air tawar, agar tumbuh sehat, hidup lebih lama, dan berkembang biak.
Panduan memelihara lobster air tawar
Melansir situs bee.id, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan dalam melakukan budidaya lobster air tawar:
1. Persiapan akuarium dan pemilihan induk lobster
Langkah awal dalam budidaya lobster air tawar adalah menyiapkan wadah pemeliharaan yang sesuai. Media yang bisa digunakan antara lain akuarium, kolam semen, atau bak plastik, tergantung kebutuhan dan skala usaha.
Untuk tahap pembenihan, akuarium berukuran 1 meter (panjang) × 0,5 meter (lebar) × 0,4 meter (tinggi) sudah cukup ideal. Isi air hingga ketinggian maksimal 30 cm, yang mampu menampung sekitar 100 ekor benih lobster berukuran 1 inci.
Pilihlah benih lobster yang sehat, aktif, dan memiliki ukuran seimbang dengan kapasitas akuarium. Pastikan wadah dilengkapi sistem filtrasi air yang baik, serta diberikan tempat persembunyian atau media berlindung agar lobster ngak saling menyerang, terutama saat molting(ganti kulit).
2. Menjaga kualitas air
Kualitas air merupakan faktor krusial dalam keberhasilan budidaya lobster air tawar. Oleh karena itu, penting untuk memantau suhu, pH, kadar amonia, nitrit, dan nitrat secara rutin agar tetap dalam kisaran aman.
Jenis air yang dapat digunakan meliputi air tanah, air PDAM, atau air sungai. Namun, masing-masing memerlukan perlakuan berbeda:
• Air tanah perlu diendapkan minimal 24 jam agar kandungan oksigen-nya meningkat dan kadar asam menurun.
• Air PDAM juga sebaiknya didiamkan selama sehari penuh untuk menghilangkan sisa kaporit dan klorin.
• Air sungai bisa digunakan selama kebersihannya terjamin dan ngak tercemar limbah.
Langkah-langkah ini membantu mengurangi risiko stres atau kematian pada lobster sehingga proses budidaya bisa berjalan optimal dan efisien.
3. Pemberian pakan
Lobster air tawar tergolong omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan. Anda bisa memberikan pelet ikan, sayuran rebus, cacing, udang kecil, hingga sisa makanan organik. Pastikan pakan yang diberikan beragam, cukup, dan bernutrisi seimbang, agar pertumbuhan lobster berlangsung maksimal.
4. Tahapan perkembangbiakan
Bagi yang ingin mengembangkan budidaya hingga tahap pembiakan, penting memahami perbedaan jenis kelamin dan tingkat kematangan induk lobster. Ketika sudah siap kawin, lobster betina akan menyimpan telur di bawah ekornya.
Telur tersebut akan menempel selama beberapa minggu sampai menetas menjadi larva. Dalam fase ini, diperlukan kondisi air yang tenang dan bersih agar proses penetasan berlangsung dengan baik.
5. Pipa pralon dan roster
Pipa paralon maupun roster berfungsi sebagai media persembunyian bagi lobster, sekaligus membantu melindungi mereka dari paparan cahaya berlebih, seperti sinar matahari langsung. Ukuran pipa dapat disesuaikan dengan tahap pertumbuhan lobster, sehingga mereka tetap nyaman saat bersembunyi.
Sementara itu, penggunaan roster memiliki keterbatasan karena hanya efektif untuk anakan lobster hingga usia sekitar 3 bulan, atau ketika tubuhnya belum melebihi 7,5 cm. Setelah itu, lobster membutuhkan tempat berlindung yang lebih luas.
6. Pasang aerator atau mesin oksigen
Peralatan penting lainnya dalam budidaya lobster adalah aerator. Tanpa suplai oksigen yang cukup dalam air, lobster rentan stres bahkan mati lemas. Oleh karena itu, aerator wajib dipasang dan kapasitasnya harus disesuaikan dengan ukuran serta jumlah wadah pemeliharaan yang digunakan.
Baca juga: Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
Baca juga: Polisi gagalkan penyelundupan 44 ribu BBL dari Cidaun Cianjur
Baca juga: Korpolairud gagalkan penyelundupan 50.000 BBL ilegal di Cianjur-Jabar
Suka(1898)
Sebelumnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Selanjutnya: UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Ini kronologi lengkap temuan

Tips aman dan nyaman menonton konser

SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir